ALZHEIMER

GANGGUAN SISTEM SARAF

ALZHEIMER

Apa itu Alzheimer? Alzheimer bukanlah penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua. Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter. Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada pasien penderita akibat gangguan di dalam otak yang bersifat progesif (perlahan-lahan).

Gangguan Alzheimer berlokasi pada lobus temporal seperti korteks entorinal, amigdala, dan hipokampus serta pada korteks prefrontal yang mana terjadi penyusutan dendrit. Hal ini dapat terjadi karena adanya otak yang melekuk dengan cara tidak normal, menumpuk menjadi satu dan mengganggu aktivitas neuron (Amiloid) sehingga menimbulkan plak-plak diotak. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh Kadar Aseltikolin pada otak berkurang akibat degenerasi otak-depan basal (daerah garis-tengah yang berlokasi tepat diatas hipotalamus). Ada sepuluh gejala gangguan Alzheimer, diantaranya:

1.      Penurunan daya ingat

2.      Terganggunya perhatian

3.      Kebingungan

4.      Depresi

5.      Sulit tidur

6.      Hilangnya nafsu makan

7.      Selalu merasa tidak tenang

8.      Intelegensi menurun

9.      Kemunduran dalam berbicara atau berbahasa

10.  Tidak mampu menggambar atau mengenal gambar dua-tiga dimensi

Bagaimana sih cara mencegah Alzheimer? Orang dewasa yang aktif secara fisik lebih kecil kemungkinannya menderita Alzheimer dibandingkan mereka yang tidak aktif. Sementara orang dewasa menjelang usia tua yang aktif secara mental sangat bisa mencegah penyakit Alzheimer. Membaca buku, bermain kartu atau permainan lain, mengisi TTS, dan bahkan sekadar menonton televisi atau mendengarkan radio bisa membantu mereka menghindari gejala-gejala Alzheimer. Selain itu, mereka yang aktif secara sosial dan sering keluar rumah juga bisa membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Daftar Pustaka

Pinel, John P.J. 2009. Biopsikologi Edisi ke 7. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.